Menyiapkan doa untuk orang umroh adalah salah satu hal yang dapat kita lakukan ketika melepas ataupun menyambut kedatangan kerabat atau orang-orang terdekat yang baru pulang menunaikan ibadah dari Tanah Suci Mekah. Mengucapkan doa untuk orang umroh adalah salah satu cara kita untuk mempererat tali persaudaraan dengan sesama muslim.
Contents
Keutamaan Doa Untuk Orang Umroh
Memanjatkan doa kepada Allah ﷻ merupakan bentuk ibadah lantaran berdoa kepada Allah ﷻ adalah menunjukkan penghambaan serta kelemahan kita sebagai manusia. Selain itu, berdoa juga mencerminkan ketergantungan serta kebutuhan kita yang sangat terbatas ini akan rahmat-Nya.
Nabi Muhammad ﷺ juga mengatakan bahwa doa merupakan inti dari ibadah itu sendiri, sebagaimana yang telah tersebut dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi. Untuk itu, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa dan meminta hanya kepada Allah ﷻ sebagai bentuk penghambaan kita kepada Sang Pencipta.
Doa juga jadi salah satu kebaikan yang bisa kita lakukan untuk orang lain, khususnya saudara-saudara kita sesama umat Muslim. Sebagaimana kita ingin orang lain untuk mendoakan kebaikan kepada kita, sudah sepatutnya jika kita juga memanjatkan doa kebaikan untuk orang lain juga.
Oleh karena itu, dalam konteks mengucapkan doa untuk orang umroh, baik sebelum keberangkatan maupun sesudah mereka pulang dari tanah suci, adalah perbuatan amalan kebaikan yang sangat dianjurkan oleh agama Islam.
Doa Untuk Orang Umroh Yang Bisa Kita Panjatkan
Dikarenakan adanya kelonggaran dalam hal lafal doa, yaitu kita diperbolehkan untuk mendoakan orang berangkat umroh dengan memakai bahasa sendiri tanpa harus secara eksplisit bersumber dari Al-Quran dan hadits, para ulama telah mengajarkan beberapa doa untuk orang umroh yang dapat kita ucapkan.
Imam Al-Qalyubi, merupakan salah seorang ulama mazhab Syafi’i. Beliau mengajarkan lafaz ucapan doa untuk orang umroh yang dapat kita ucapkan kepada orang yang baru pulang umroh, yaitu:
تَقَبَّلَ اللَّهُ عُمْرَتَك ، وَغَفَرَ ذَنْبَك ، وَأَخْلَفَ عَلَيْك نَفَقَتَك
Bacaan Latin:
“Taqabbalallahu ‘umrotaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa ‘alaika nafaqataka”
Artinya:
“Semoga Allah ﷻ menerima umroh anda, semoga Allah ﷻ mengampuni dosa anda, dan semoga Allah ﷻ memberi ganti untuk biaya perjalanan anda.”
Selain itu, Imam Al-Ghazali, yang merupakan ulama besar Ahlussunnah wal Jamaah, mengajarkan doa untuk orang umroh yang dapat kita ucapkan kepada seseorang yang akan pergi berangkat umroh dalam kitab beliau Ihya Ulumuddin (Menghidupkan Kembali Ilmu-ilmu Agama):
فِيْ حِفْظِ اللهِ وَكَنفِهِ وَزَوَّدَكَ اللَهَ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَوَجَّهَكَ لِلْخَيْرِ أَيْنَمَا كُنْتَ
Bacaan Latin:
“Fii hifdzikallahi wa kanafihi wa zawwadakallahat taqwa wa ghafara dzanbaka wa wajjahaka lil khairi ainama kunta.”
Artinya:
“Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah ﷻ dan perlindungannya, semoga Allah ﷻ memberikan bekal ketakwaan kepadamu dan mengampuni dosamu, dan semoga Allah ﷻ memberikan kebaikan dimanapun kamu berada.”
Kesimpulan
Ulasan diatas adalah doa untuk orang umroh yang bisa kita ucapkan kepada jamaah yang akan berangkat ataupun yang pulang dari perjalanan ibadah umroh. Selain doa dari para ulama dan hadits-hadits Nabi di atas, kamu juga dapat berdoa memakai kata-katamu sendiri setulus hati.